Dia muncul dari Asia Tengah pada abad ke-14 dan melakukan serangan berdarah yang mengambil korban tak terhitung jumlahnya. Timurlenk mirip salah satu monste...
Gerakan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) akhir-akhir ini kembali menjadi topik hangat di Indonesia. Mereka dikabarkan secara masif merekrut banyak angg...
JONATHAN Sperber dikenal khalayak sebagai seorang ahli sejarah Jerman abad 19, khususnya ihwal ‘Gerakan Rhineland’. Buku-bukunya terdahulu termasuk: Rhinela...
“GTB masih doyan ngompol di kasur sampai usia sekitar enam tahun, Om Ben. Hampir dipastiken setiap pagi, Mama akan selalu menjemoer kasur kapuk, bekas air ken...
Pada Jum’at sore, 10 Desember 2010, aku dan beberapa kawan berkesempatan menemani guru kami, Ben Anderson–profesor emeritus dalam bidang Studi Internasional...
YANG bodoh selalu ada padamu! Begitulah kesan yang ditujukan kepada sosok Reza Aslan. Jika kamu mengetahui tentang sejarawan-sosiolog agama berdarah Iran-Am...
Sejarah pers Indonesia berangkat dari pers perjuangan yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan, serta melawan kesewenang-wenangan. (Deklarasi Sirnagalih,...
TANGGAL 30 Maret 1950 adalah syuting pertama film Perfini berjudul “Darah dan Doa” di Subang, daerah Purwakarta, Jawa Barat. Sutradara film itu ialah Usmar ...
LAHIR di Pekojan, sebuah perkampungan Arab yang dibangun Belanda di Batavia, Said Oesman (Sayyid Ustman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya al-Alawi) tumbuh dal...
INDONESIA telah mengalami pembaharuan politik mendasar sejak 1998, menandai berakhirnya dua bentuk sistem otoriter sebelumnya: Orde Lama dan Orde Baru. Wala...
NAMA Machiavelli masih membuat bulu kuduk merinding. Hampir 500 tahun pasca kematiannya, nama ini hampir sinonim dengan kejahatan. Padahal, Machiavelli buka...
Bagaimana rasanya menjadi Rabina, perempuan dari Maesan yang hanya lancar berbahasa Melayu, lalu berakhir di Eropa. Ia dipandang sebelah mata dan dianggap m...
Ada sebuah kota di Jawa Timur yang narasi sejarahnya dimulai pada masa perkebunan Hindia Belanda. Bila dari Surabaya, ia masih berjarak 199 kilometer ke ara...
Tunggu dulu. Dari mana sebaiknya saya memulai cerita tentang keluarga ini? Dari rasa dukanya? Saya tidak terlalu suka mengungkit duka dan tangis. Dan saya k...
Dua tahun sebelum Raden Ajeng Kartini dilahirkan, di sudut Jenewa sana lahirlah seorang perempuan bernama Isabelle Eberhardt. Bapaknya seorang Rusia Muslim ...